Postingan

Zona Neartik

Gambar
Zona Neartik Wilayah persebarannya meliputi kawasan Amerika Serikat, Kanada dan Greenland. Gambar: Peta Zona Neartik Pada wilayah persebaran ini terdapat beberapa bioma yang mendominasi kawasannya, antara lain : 1.   Amerika Utara bagian timur banyak ditumbuhi oleh vegetasi hutan gugur. Gambar: Bioma Hutan Gugur  (Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang. Terletak pada kisaran 30 – 40 derajat lintang LU/LS. Bioma ini terdapat di wilayah Amerika Serikat) 2.   Amerika Utara bagian tengah terdiri atas bioma padang rumput Gambar: Bioma Padang Rumput 3.   Amerika Utara bagian utara didominasi oleh bioma taiga yang memiliki hutan konifer yang sangat luas. Gambar: Bioma Taiga  4.   Lingkungan fisik wilayah Greenland tertutup oleh salju dengan ketebalan yang sulit ditentukan. Gambar: Bioma Tundra di Greenland Hewan khas daerah ini memiliki banyak kemiripan dengan fauna Paleartik. Hewan khas zona Neartik adalah  1. Kalkun liar

Persebaran Fauna Zona Ethiopian (Afrika)

Gambar
Wilayah persebarannya meliputi benua Afrika dari sebelah selatan Gurun Sahara, Madagaskar, dan Asia Barat. Peta Zona Fauna Ethiopian  Hewan yang khas daerah ini memiliki beberapa ciri khas yakni, berbulu tipis (tidak seperti hewan paleartik) menyesuaikan cuaca dan iklim panas yang ada di Afrika. Selain itu beberapa hewan juga memiliki cara untuk menyesuaikan diri dengan iklim panas, misalnya unta yang memiliki punuk yang dapat digunakan sebagai cadangan air maupun hewan seperti gajah, badak dan kuda nil yang sering menyelimuti tubuh menggunakan lumpur agar suhu tubuhnya tetap dingin.  Jenis hewan di zona ethiopian antara lain: 1. Gajah afrika 2. Badak afrika 3. Gorila 4. Babon 5. Simpanse  6. Jerapah  7. mamalia padang rumput seperti zebra, antilope, kijang.  8. Singa, Cheetah 9. Mamalia pemakan serangga yaitu trenggiling. 10. Mamalia endemik di wilayah ini adalah kuda nil yang hanya terdapat di sungai Nil, Mesir.  Namun di

Persebaran Fauna Zona Oriental

Gambar
Persebaran Fauna Oriental di Dunia Wilayah persebaran fauna oriental meliputi seluruh Asia Tenggara dan Asia Selatan, termasuk pulau-pulau yang ada di sekitarnya, meliputi kepulauan di Srilanka, Filiphina dan Indonesia bagian barat yang meliputi Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Gambar 1. Peta Persebaran Fauna di  Dunia Kondisi lingkungan fisik wilayah oriental cukup bervariasi, sebagian besar beriklim tropis sehingga banyak terdapat hutan tropis yang kaya akan flora dan fauna. Beberapa fauna khas yang hidup di wilayah oriental antara lain: 1. Harimau  2. Gajah  3. Gibbon 4. Orangutan 5. Bekantan 6. Badak bercula satu 7. Menjangan 8. Antelop  Persebaran Fauna Oriental di Indonesia Fauna Oriental tersebar di bagian barat Indonesia yang meliputi Sumatera, JawadanKalimantan, serta pulau-pulau kecil yang ada di sekitarnya. Jenis fauna oriental yang berada di wilayah ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Banyak spesies mamalia ya

GEMPA PALU DAN KESALAHAN PERENCANAAN WILAYAH

Gambar
BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI PALU, PERPADUAN ANTARA ALAM DAN KETELODORAN MANUSIA: PENGEMBANGAN PUSAT EKONOMI YANG KETIDAKSESUAIAN DAYA DUKUNG PENGEMBANGAN WILAYAH. foto: Gempa dan Tsunami di Palu (2018) sumber :  Liputan6.com Kerentanan Kota Palu terhadap gempa, tsunami, dan likuifaksi telah lama diketahui pemerintah. Namun, kota ini dibiarkan tumbuh tanpa kendali, dengan penduduk mayoritas tak mengenal riwayat bencana di kotanya. Kerentanan Kota Palu terhadap gempa bumi dan tsunami berulangkali disampaikan JA Katili, lulusan pertama doktor bidang geologi dari Institut Teknologi Bandung dan juga di Indonesia sejak 1970-an. Katili pula yang menamai sesar ini sebagai Palu Koro, karena membelah dari Teluk Palu di sebelah utara hingga ke Koro di sekitar Teluk Tondano sepanjang sekitar 1.000 kilometer. Ketika menjabat Dirjen Pertambangan Umum pada tahun 1973-1984, Katili merintis pembentukan Badan Kerja Nasional Gempa Bumi. Alasan dia saat itu, banyak daerah di Indonesia rentan gem

INDONESIA DAN KEBAKARAN HUTAN

Gambar
INDONESIA DAN KEBAKARAN HUTAN ditulis oleh: Rizqi Laila Inayati (2018) Ilustrasi kebakaran hutan. Ilustrasi shutterstock.com Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia lebih mirip sebuah “ulang tahun” yang terus terulang pada setiap musim kemarau datang. Meskipun telah menjadi bencana rutin yan terjadi setiap kali musim kemarau, namun kebakaran hutan dan lahan tetap saja tidak dapat tertanggulangi dengan efektif. Pada tahun 2015 ini, ‘pesta’ ulang tahun kebakaran hutan itu kembali terjadi di Indonesia, dengan provinsi Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan beberapa wilayah di Sumatera merupakan daerah yang paling parah mengalami kebakaran hutan dan kabut asap. Kebakaran hutan dan lahan pada tahun ini diyakini sebagai kebakaran terparah yang terjadi dalam satu dekade ini. Kebakaran hutan di Indonesia adalah peristiwa dimana hutan yang digolongkan sebagai ekologi alamiah mengalami perubahan bentuk yang disebabkan oleh aktfitas pembakaran secara besar-besaran. Pad